Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Motif Batik Sasambo Khas Lombok yang Terkenal dan Populer

Sasambo merupakan singkatan dari Sasak, Samawa, Mbojo yaitu gabungan dari suku-suku yang tinggal di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk suku Sasak berada di Lombok, Samawa di Sumbawa, dan Mbojo di Bima. Ketiga suku yang mendiami dua pulau besar yaitu Lombok dan Sumbawa serta memiliki adat dan budaya yang berbeda.

Tapi warga di ketiga suku ini sepakat untuk bersama-sama menciptakan kerajinan tangan tradisional yang indah dengan nama batik sasambo. Keberadaan batik sasambo diharapkan dapat menjadi sarana mempererat kerukunan dan kebersamaan untuk ketiga suku tersebut.

Sejarah Keberadaan Batik Sasambo Khas Lombok dan Sekitarnya

Keberadaan batik sasambo berakar dari Jawa yang diyakini budaya membatik ditinggalkan oleh Kerajaan Majapahit saat melakukan ekspedisi Majapahit ke Kerajaan Selaparang di wilayah Nusa Tenggara. Namun kegiatan membatik tidak berkembang dikarenakan masyarakat lebih suka membuat kain tenun.

Motif batik sasambo, Sumber: lombokatraktif.blogspot.com
Motif batik sasambo, Sumber: lombokatraktif.blogspot.com

Pengakuan oleh UNESCO tentang kain batik sebagai warisan budaya dunia mendorong pemerintah daerah NTB untuk mengembangkan dan menghasilkan batik sendiri. Produk pertama batik yang dikenal dengan batik motif sasambo diperkenalkan ke publik pada tahun 2010.

Disusul kebijakan untuk menjadikan batik sasambo sebagai pakaian wajib pegawai negeri dan seragam sekolah. Kegiatan membatik juga diperkenalkan di sekolah-sekolah daerah NTB. Teknik pembuatan batik sasambo tidak berbeda dengan daerah lainnya. Namun, yang membedakan adalah sebelum proses membatik kain terlebih dahulu ditenun kemudian baru di lanjut dengan membatik.

Hal ini wajar karena daerah NTB lebih dikenal dengan tradisi tenunnya. Batik sasambo juga masih diproses dengan menggunakan teknik tradisional. Keahlian seorang pengrajin dibutuhkan untuk membuat pola, motif, dan warna pada batik sasambo.

Ada keunikan dalam proses pelepasan warna di batik sasambo, yaitu potongan besi yang ujungnya telah dipanaskan akan ditempel pada kain untuk melepaskan bahan lilin sebagai pemisah warna di batik sasambo. Batik sasambo didominasi warna-warna cerah maupun kombinasi dengan warna tua seperti merah, kuning, biru, dan hijau.

Untuk warna merah melambangkan energi, semangat, dan berani dalam menempuh kehidupan. Warna kuning melambangkan kebahagiaan dan menarik perhatian. Warna biru melambangkan peruntungan yang baik, optimisme, cinta, dan kedamaian.

Membatik sasambo, Sumber: antarafoto.com
Membatik sasambo, Sumber: antarafoto.com

Sementara warna hijau melambangkan kesuburan, daya tahan, keseimbangan, dan persahabatan. Kain yang halus dan motif artistik bisa menjadi penentu harga jual batik sasambo. Mulai harga dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Lamanya proses pembuatannya pun membuat harga batik sasambo menjadi sangat mahal.

Hal ini wajar karena bila melihat kain yang dihasilkan dan proses pembuatan yang lumayan rumit. Batik sasambo memang belum dikenal luas di Indonesia. Tapi untuk memperkenalkan hasil karya lokal itu perlu dan juga dengan karya ini dapat memperkaya budaya Indonesia dan menjadi warisan budaya dunia.

Motif Batik Sasambo Khas Lombok yang populer di Nusantara

Batik sasambo dari masing-masing suku NTB dapat dibedakan dari corak dan warna yang dihasilkan. Pulau Lombok sendiri mengangkat motif bunga, daun, kesenian daerah, hingga monumen. Sementara Pulau Sumbawa cenderung suka motif etnis dan budaya. Berikut ini terdapat 7 motif batik sasambo khas Lombok yang populer dan cocok untuk dijadikan seragam batik untuk anda antara lain:

1. Motif Batik Kangkung

Motif batik sasambo yang paling terkenal adalah motif kangkung yang memiliki warna merah dan berpadu warna kuning keemasan. Motif kangkung diambil dari nama sayuran yaitu kangkung. Motif batik ini juga terinspirasi dari makanan tanaman menjalar ini yang mudah dijumpai di wilayah Lombok dan menjadi makanan khas mereka yaitu plecing kangkung.

2. Motif batik Made Sahe

Motif ini juga bisa disebut motif batik mata sapi. Motif batik ini menampilkan ragam hias mata sapi dengan warna dasar kain hitam dan motif wajik dan zig-zag.

3. Motif Batik Kakando

Motif batik kakando atau motif batik tunas bambu ini memadukan ragam hias garis dan bunga dengan warna merah marun.

4. Motif Batik Uma Lengge

Motif uma lengge, Sumber: docplayer.info
Motif uma lengge, Sumber: docplayer.info

Motif uma lengge atau rumah adat yang menampilkan ragam hias rumah adat suku sasak dengan warna dominan hitam dan oranye. Motif uma legge diisi motif berupa untaian padi dan tari tradisional buja kadanda yang merupakan tarian meminta doa restu dan keselamatan sebelum berjuang atau berperang.

5. Motif Batik Daun Sirih

Motif batik daun sirih adalah motif yang menggambarkan daun sirih. Daun sirih memiliki banyak kegunaannya sebagai obat tradisional. Warna kain untuk dasarannya pada umumnya coklat dengan daun warna biru atau hijau.

6. Motif Batik Kepiting Laut

Batik kepiting laut adalah batik dengan motif kepiting laut. Menggambarkan keindahan bawah laut daerah Nusa Tenggara. Kain yang digunakan berwarna hijau tua atau merah tua dengan corak putih dan kuning emas.

7. Motif Batik Kerang Mutiara

Motif batik ini dominan dengan beragam binatang bawah laut, misalnya kerang, keong, dan rumput laut. Kain dasarnya berwarna merah tua atau hijau tua dengan motif putih dan kuning emas. Bagus juga jika dibuat baju seragam batik atau bisa untuk memilih kemeja sebagai penggantinya.

Sekian untuk artikel kali ini yang berjudul 7 motif batik sasambo khas Lombok yang terkenal dan populer. Banyak batik-batik tersebar di wilayah Nusantara ini dan menjadi ciri khas suatu daerah yang salah satunya berada di daerah Lombok. Agar kita lebih mencintai produk lokal dari Nusantara itu lebih baik agar bisa untuk meningkatkan kelestarian budaya di Nusantara. Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Semoga dengan membaca artikel ini akan menjadikan anda banyak wawasan dan ilmu pengetahuan.

Posting Komentar untuk "7 Motif Batik Sasambo Khas Lombok yang Terkenal dan Populer"