Pembangunan Sirkuit Mandalika Sebagai Tuan Rumah MotoGP

Sirkuit Mandalika direncanakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan motor bergengsi tingkat internasional yakni balapan MotoGP. Sehingga pembangunan Sirkuit Mandalika terus dilakukan agar bisa rampung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah balapan MotoGP, namun ketika itu diselenggarakan di Sirkuit Sentul pada tahun 1996 dan 1997.

Cukup lama memang, Indonesia menanti menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Apabila tahun 2022 terealisasi maka 24 tahun menunggu baru Indonesia dapat mejadi tuan rumah kembali. Waktu tersebut bukanlah waktu yang singkat, sehingga dengan kesempatan yang ketiga kali ini, Indonesia memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.

Sirkuit Mandalika Resmi Menjadi Tuan Rumah MotoGP

Sirkuit Mandalika telah resmi masuk kalender MotoGP 2022. Kepastian itu lantas disambut baik oleh Direktur Strategi dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Happy Harianto, lantaran senang karena Indonesia akan menggelar balapan kelas dunia lagi.

Lintasan Sirkuit Mandalika, Sumber: Instagram/@onepointouw_aerial

Diketahui Dorna telah mengumumkan secara resmi pelaksanaan MotoGP seri Indonesia. Dari informasi yang dikeluarkan Dorna, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada MotoGP 2022, 18-20 Maret 2022. 

Lokasi Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika berada di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jarak dari pusat Kota Mataram sekitar 49,1 km atau waktu tempuh 1 jam 4 menit ke arah selatan. Sedangkan dari jarak Kecamatan Praya atau Ibukota Kabupaten Lombok Tengah sekitar 32,2 km atau waktu tempuh 50 menit ke arah selatan.

Pembangunan Sirkuit Mandalika

Dalam mendukung penyelenggaran event MotoGP Lombok dan Superbike World Championship yang akan direncanakan pada tahun 2022 dan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah. Maka kondisi ini dimanfaatkan oleh Indonesia dengan baik untuk menyiapkan secara maksimal sirkuit yang memenuhi standar FIA (Federasi Otomotif Internasional), sehingga dilakukan pembangunan Sirkuit Mandalika.

Sebelumnya Indonesia pernah menjadi tuan rumah perhelatan acara MotoGP pada tahun 1996 dan 1997, dimana saat itu diselenggarakan di Sirkuit Sentul Internasional Bogor. Dengan berbagi pertimbangan, Sirkuit Sentul tidak menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP yang ke 3 kali di Indonesia yang rencana akan diadakan tahun tahun 2022. Namun, diganti dengan Sirkuit Mandalika.

Berwisata di Kawasan Sirkuit Mandalika, Sumber: Instagram/@watetgilis

Berbagai alasan tentu telah dipikirkan oleh pihak Indonesia, salah satunya mengapa harus memilih Pulau Lombok khususnya kawasan Mandalika untuk pembangunan Sirkuit yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan MotoGP dan Superbike World Championship. Terlepas kawasan Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus, Pulau Lombok merupakan pulau pariwisata sehingga dengan dijadikan Pulau Lombok sebagai tuan rumah maka mendorong penonton yang berasal dari seluruh dunia, tidak hanya datang menonton balapan MotoGP dan Superbike World Championship.

Akan tetapi, mereka juga datang untuk berwisata sehingga hal ini akan memberikan dampak positif untuk pariwisata Indonesia. Apalagi Pulau Lombok yang berada tidak terlalu jauh dari Bali dan Labuan Bajo. Sehingga penonton yang datang, bisa sambil berwisata baik di Pulau Lombok, Bali, atau Labuan Bajo.

Pembangunan Sirkuit Mandalika yang direncanakan rampung akhir tahun 2021 tidak lepas dari peran dari perusahaan konstruksi di Jakarta. Desain dan kontruksi pembangunan Sirkuit Mandalika tetap mengikuti standar yang telah ditentukan oleh FIA (Federasi Otomotif Internasional). Hal ini dilakukan agar pembalap dan penonton merasa aman ketika balapan berlangsung.

Potensi Sirkuit Mandalika

Berbagai potensi yang didapatkan dari pembangunan Sirkuit Mandalika Lombok yang didapatkan oleh Negara dan Masyarakat, meliputi:

1. Membawa nama negara menjadi lebih dikenal di mata dunia sebagai tuan rumah penyelenggara balapan MotoGP dan Superbike World Championship.
2. Meningkatkan pendapatan ekonomi negara, terutama dalam sektor pariwisata.
3. Memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
4. Membuka peluang Investor untuk berinvestasi di kawasan Mandalika.
5. Menarik wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Pulau Lombok.

Sirkuit Mandalika, Sumber: Instagramjimmy_surfskate

Jumlah Tikungan Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika memiliki panjang total lintasan sekitar 4.32 km dengan pembuatan pagar di beberapa titik khususnya di bagian tempat duduk penonton. Penempatan tikungan dibuat agar mendapatkan kenyamanan saat berkendara oleh para pembalap. Ada sekitar 17 tikungan yang ada dimiliki Sirkuit Mandalika dengan panjang yang berbeda-beda, sebagai berikut:

1. Tikungan pertama berada sejauh 450 m dari garis start.
2. Tikungan kedua berada sejauh 750 m dari garis start.
3. Tikungan ketiga berada sejauh 800 m dari garis start.
4. Tikungan keempat berada sejauh 850 m dari garis start.
5. Tikungan kelima berada sejauh 1000 m dari garis start.
6. Tikungan keenam berada sejauh 1100 m dari garis start.
7. Tikungan ketujuh berada sejauh 1400 m dari garis start.
8. Tikungan kedelapan berada sejauh 1600 m dari garis start.
9. Tikungan ke sembilan berada sejauh 1800 m dari garis start.
10. Tikungan ke sepuluh berada sejauh 2200 m dari garis start.
11. Tikungan ke sebelas berada sejauh 2700 m dari garis start.
12. Tikungan kedua belas berada sejauh 2900 m dari garis start.
13. Tikungan ketiga belas berada sejauh 3100 m dari garis start.
14. Tikungan keempat belas berada sejauh 3300 m dari garis start.
15. Tikungan kelima belas berada sejauh 3600 m dari garis start.
16. Tikungan keenam belas berada sejauh 3850 m dari garis start.
17. Tikungan ketujuh belas berada sejauh 4000 m dari garis start.

Pembangunan Sirkuit Mandalika diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi Indonesia khususnya masyarakat sekitar kawasan agar dapat mendorong ekonomi masyarakat Kawasan Mandalika. Dari ulasan kami diatas semoga memberi penambahan wawasan tambahan untuk anda, apalagi bagi anda penggemar otomotif.